Sabtu, 29 September 2012

G30S/PKI

Saat G30S, Bung Karno Teradang Kepungan Tentara  

Kabar penembakan di rumah Jenderal Abdul Haris Nasution pada 30 September 1965 membuat kaget Presiden Seokarno. Atas saran Letnan Kolonel Polisi (Purn) Mangil Martowidjojo, Komandan Detasemen Kawal Pribadi dari Resimen Cakrabirawa kala itu, Bung Karno meninggalkan Wisma Yaso menuju Istana Merdeka. (Baca lengkap: Kegiatan Bung Karno Kala G30S/PKI Versi Pengawal)

Waktu konvoi sampai Jembatan Dukuh Atas, ada kabar lewat pemancar radio bahwa Istana dikepung tentara. Dengan handie talkie, Mangil mencoba menghubungi mobil Chrysler hitam berplat B 4747, yang ditumpangi Bung Karno. Tapi gagal. Sebab, alat komunikasi itu tidak berfungsi baik.

“Dengan kecepatan 40 kilometer per jam, mobil Chrysler semakin mendekati Istana,” kata Mangil dalam artikel Kisah-kisah Oktober 1965 pada majalah Tempo edisi 6 Oktober 1984.

Masih berusaha mengubah rute kendaraan, Mangil berteriak ke konvoi agar belok kiri, menuju Jalan Kebon Sirih. Tapi usahanya sia-sia. Ajudan Bung Karno, Suparto, tidak mendengar perintah Mangil. Mobil Bung Karno tak berbelok, sedangkan dari kejauhan terlihat tentara yang mengepung Istana. Mangil kembali berteriak. Kali ini lebih keras, sampai akhirnya iringan mobil berbelok ke Jalan Budi Kemuliaan.

Karena lalu lintas macet, rombongan sempat terhenti. Kemudian muncul panggilan radio dari ajudan Kolonel Saelan. Mereka diminta menuju ke Grogol, ke tempat Harjati. “Dia adalah istri Bapak (Bung Karno) yang lain,” kata Mangil.

Konvoi tiba di rumah Harjati sekitar pukul 08.00. Satu jam kemudian, datang Ajudan Komisaris Besar Sumirat dan Jaksa Agung Muda Brigjen Sunaryo. Mereka pun berunding soal tempat yang aman buat Bung Karno. Sejumlah usul keluar. Misalnya ke rumah kosong milik Sie Bien Ho di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tapi ide ini ditolak. Kolonel Saelan menginstruksikan Bung Karno dibawa ke Halim Perdanakusuma.

Kata Mangil, instruksi ini sesuai dengan pedoman bila presiden dalam bahaya. Beberapa pilihan menurut pedoman itu yakni dilarikan ke asrama Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, sekarang TNI, atau menuju ke Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma di mana tersedia pesawat Jetstar yang siap terbang, langkah lainnya ke Tanjung Priok di mana ada dua kapal ALRI Varuna I dan Varuna II, atau Istana Bogor di mana terdapat helikopter.

“Berganti ke VW kodok biru, Bapak, Brigjen Sunaryo, dan Ajudan Sudarso menuju Halim pukul 09.30. Mobil dikendarai Suparto,” ujar Mangil.

Rabu, 26 September 2012

Qanaah & Tasamuh


Pendidikan Agama Islam SMP Kelas IX Semester 1 27
Ringkasan Materi
A. Pengertian Qanaah dan Tasamuh
1. Qanaah
Menurut bahasa qanaah berarti merasa cukup, sedangkan menurut istilah qanaah berati
merasa cukup dan menerima atas apa yang telah diberikan Allah swt kepada kita, sehingga
mampu menjauhkan diri dari sikap tamak, dan sikap tidak puas yang berlebihan.
Qanaah bukan berarti diam berpangku tangan dan bermalas-malasan tidak mau
meningkatkan kesejahteraan hidup tapi sesungguhnya orang yang qanaah adalah orang yang
sangat kuat dan bersahaja, dia giat berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan yang dicitacitakan.
Namun apabila menemui kegagalan dia tidak pernah berpuus asa dan kecewa,
bahkan ia selalu sabar dan husnuzhan dengan keputusan Allah, karena dia punya keyakinan
bahwa dibalik semua peristiwa dalam hidup pasti ada hikmahnya. Dan beruntunglah orangorang
yang selalu merasa cukup dengan apa yang telah diberikan Allah kepadanya.
Sabda Nabi Muhammad SAW :
#
( )  *
    # +% % &%' !  " 
 
 #$  
 
     

   
   

 
  
()9:;< =") 67
" 45
.
 
,
  -
 .
 " / 0
  321 
Artinya :
Dari Fadlolah bin Ubaid bahwasanya dia mendengar Rasulullah saw bersabda : Sungguh
berbahagialah orang yang mendapatkan hidayah Islam dan penghidupannya sederhana serta
mau menerima apa adanya. (HR. Tirmidzi)
2. Tasamuh
Menurut bahasa tasamuh berarti toleransi atau tenggang rasa, sedangkan menurut istilah
tasamuh adalah sifat dan sikap tenggang rasa atau saling menghargai antar sesama manusia,
walaupun pendirian atau pendapatnya berbeda (bertentangan) dengan pendiriannya sendiri.
Sebagai makhluk sosial, manusia tidak akan pernah bisa untuk tidak membutuhkan orang
lain, semua manusia tentu saling membutuhkan. Oleh karena itu antara satu manusia dengan
manusia yang lainnya harus saling memperhatikan dan saling tolong menolong dalam
kebajikan dan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari aspek sosial, ekonomi, budaya,
kemasyarakatan dan aspek kehidupan kemanusiaan lainya.
Sebagaimana Firman Allah dalam Surat Al Maidah ayat 2 yang berbunyi :
….. È
uô‰ãèø9$#u É
øOM}$# ’n?tã (#çu$yès? Ÿ u ( 3“uø)−G9$#u hÎÉ9ø9$# ’n?tã (#çu$yès?u....
Artinya :
“ ... dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. (Al Maidah : 2)
4
Qanaah dan Tasamuh
Standar Kompetensi :
4. Membiasakan perilaku terpuji
Kompetensi Dasar :
4.1. Menjelaskan pengertian qanaah dan tasamuh
4.2. Menampilkan contoh perilaku qonaah dan tasamuh
4.3. Membiasakan perilaku qanaah dan tasamuh dalam
kehidupan sehari-hari.
Pendidikan Agama Islam SMP Kelas IX Semester 1 28
Tasamuh atau toleransi hanya dibenarkan dalam bidang muamalah dan aspek kemanusiaan
saja, tidak ada toleransi dalam aspek Aqidah dan ibadah, tidaklah dibenarkan jika seorang
muslim ikut merayakan hari natal dan hari kebesaran agama lainnya demi kepentingan
toleransi. Bahkan jika seorang muslim mengikuti ritual agama lain karena alasan toleransi
bukanlah kebaikan yang akan dia dapatkan tetapi justru khawatir si muslim itu terjebak ke
dalam kemusyrikan dan kemurtadan, naudzubillahi min dzalik. Masalah ritual atau ibadah
tidak bisa dikaitkan dengan toleransi karena ibadah dan aqidah masing-masing agama tidak
bisa dan tidak boleh dicampur adukan.
Firman Allah swt dalam Surat Al kafirun ayat 6 berbunyi :
 ÈÏŠ u’Í<u ö/ä3ãƒÏŠ ö/ä3s9
Artinya :
untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku."
Walaupun menghargai peribadatan pemeluk agama lain sangat penting artinya dalam
kehidupan manusia, tapi menghargai peribadatan bukan berarti harus terlibat ikut
melaksanakan peribadatan mereka, cukuplah dengan cara membiarkan mereka beribadah
sesuai dengan keyakinannya tanpa harus menggangunya itupun sudah merupakan bagian
dari toleransi.
B. Contoh Perilaku Qanaah dan Tasamuh.
1. Qanaah
Banyak sekali perilaku dalam kehidupan yang mencerminkan qanaah, dan perilaku-perilaku
itu harus kita kembangkan dalam kehidupan sehari-hari, diantara contoh perilaku yang
mencerminkan qanaah adalah :
a. Giat bekerja dan berusaha untuk mencapai hasil terbaik
b. Jika hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan yang diharapkan, tidak mudah kecewa dan
berputus asa
c. Selalu bersyukur atas apa yang menjadi hasil usahanya, dan tidak pernah merasa iri atas
keberhasilan yang diperoleh orang lain
d. Hidupnya sederhana dan menyesuaikan diri dengan keadaan, tidak rakus dan tidak
tamak
e. Selalu yakin bahwa apa yang didapatnya dan yang ada pada dirinya merupakan
anugerah dari Allah swt.
2. Tasamuh
Islam mengajarkan agar para pemeluknya selalu bersatu dan tidak bercerai berai, selalu
hidup dalam damai dan penuh kasih sayang, bila terjadi perselisihan dan perbedaan pendapat
segeralah selesaikan dengan sebaik-biknya. Bahkan terhadap pemeluk agama lainpun Islam
memerintahkan umatnya untuk saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Ada
beberapa prilaku yang mencerminkan sikap tasamuh yaitu :
a. Meghormati pelaksanaan ibadah pemeluk agama lain
b. Tidak mencela atau memaki sesembahan pemeluk agama lain
c. Saling membantu dalam bidang kemasyarakatan
d. Lapang dada dalam menerima setiap perbedaan, dan tidak memaksaan kehendaknya
sendiri
e. Selalu menjaga ketenangan dan ketentraman di masyarakat, dan selalu menciptakan
hubungan yang baik dengan sesama warga masyarakat.
Pendidikan Agama Islam SMP Kelas IX Semester 1 29
C. Membiasakan Perilaku Qanaah dan Tasamuh dalam Kehidupan sehari-hari
1. Qanaah
Sebagai manusia yang senantiasa berinteraksi dengan lingkungan sekitar, maka pembiasaan
perilaku qanaah dapat dilakukan pada tiga keadaaan/lingkungan, yaitu qanaah dalam
lingkungan sekolah, dalam lingkungan keluarga, dan dalam lingkungan masyarakat. Bila
perilaku qanaah itu telah bisa kita laksanakan pada ketiga lingkungan tersebut maka kita
akan mendapatkan hikmah yang besar, diantaranya :
a. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah
b. Mendorong setiap muslim untuk berlapang dada, berhati tentram, dan selalu merasa
berkecukupan.
c. Memupuk jiwa sabar dan tawakal
d. Terhindar dari sikap tamak, serakah dan dengki
e. Membiasakan diri untuk hidup sederhana sesuai ajaran Islam
2. Tasamuh
Sama halnya dengan qanaah tasamuhpun bisa dilakukan dalam tiga keadaan/lingkungan,
yaitu tasamuh dalam lingkungan keluarga, dalam lingkungan sekolah, dan dalam lingkungan
masyarakat. Banyak hikmah yang akan didapat bila kita bisa membiasakan perilaku tasamuh
pada ketiga lingkungan tersebut, diantaranya adalah :
a. Mempererat persatuan dan kesatuan serta persaudaraan diantara sesama manusia
b. Mendorong manusia saling tolong menolong dan saling hormat menghormati
c. Berlapang dada atas segala perbedaan dan menghindari sifat egois
d. Menumbuhkan rasa cinta terhadap sesama dan menghindarkan dari kekerasan
e. Menjauhkan sifat sombong dan menumbuhkan sifat bertanggung jawab.
Kegiatan Kelompok
 Kerjakan bersama kelompok kalian, lakukanlah survey di masyarakat tentang perilaku yang
mencerminkan qanaah dan tasamuh. dengan cara melengkapi tabel berikut ini :
a. Qanaah
No Tercermin dalam perilaku Penyebab timbulnya perilaku tersebut
1.
2.
3.
4.
5.
b. Tasamuh
No Tercermin dalam perilaku Penyebab timbulnya perilaku tersebut
1.
2.
3.
4.
5.
Pendidikan Agama Islam SMP Kelas IX Semester 1 30
Kegiatan Mandiri
 Lengkapi tabel di bawah ini dengan mengisinya sesuai dengan perbuatan yang pernah kalian
lakukan terkait sifat qanaah dan tasamuh.
a. Qanaah
No Contoh Sifat Qanaah Manfaat yang diperolah dari perilaku tersebut
1.
2.
3.
4.
5.
b. Tasamuh
No Contoh Sifat Qanaah Manfaat yang diperolah dari perilaku tersebut
1.
2.
3.
4.
5.
Uji Kompetensi
I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf
a, b, c, atau d.
1. Menurut bahasa qanaah artinya adalah ....
a. Sabar c. cukup
b. sederhana d. bersahaja
2. Menerima dengan senang hati segala sesuatu yang diberikan Allah termasuk akhlak ....
a. Madzmumah c. Tercela
b. Mahmudah d. Buruk
3. Harta kekayaan yang diberikan Allah kepada manusia bukan hanya menjadi karunia tetapi juga
menjadi ....
a. Ujian c. Musibah
b. Beban d. anugerah
4. Kekayaan yang sesungguhnya yang dimiliki manusia adalah kaya ....
a. Pengalaman c. harta
b. Ilmu d. Jiwa
5. Seseorang yang telah memiliki sikap qanaah, maka sikapnya terhadap harta yang akan dia
lakukan adalah ....
a. malas bekerja dan selalu berpangku tangan c. giat bekerja dan bersabar
b. menunggu pemberian orang lain d. Menyerahkan semua urusan kepada Allah
Pendidikan Agama Islam SMP Kelas IX Semester 1 31
6. Orang yang qanaah jika menemui kegagalan tidak akan kecewa dan berputus asa, karena dia
punya keyakinan bahwa dibalik semua peristiwa pasti ada ....
a. jalan keluarnya c. keuntungannya
b. hikmahnya d. kebaikannya
7. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dinyatakan bahwa orang yang berbahagia
adalah orang yang ....
a. banyak hartanya dan panjang umur c. sederhana dan menerima apa adanya
b. beriman dan beramal shaleh d. rajin shalat dan sering berderma
8. Yang tidak termasuk manfaat atau fungsi sifat qanaah berkut ini adalah ....
a. meningkatkan keimanan dan ketaqwaan c. memupuk jiwa sabar dan tawakal
b.terhindar dari sikap tamak dan serakah d. Mudah bergaul dan senang menabung
9. Diantara perilaku yang mencerminkan sifat qanaah adalah ....
a. Giat bekerja dan berusaha c. terus menerus mencari harta
b. meratapi kegagalan d. merasa kurang dengan harta yang ada
10. Jika dalam mencapai cita-citanya menemui kegagalan, maka yang akan dilakukan oleh orang
yang qanaah adalah ....
a. berusaha sekuat tenaga untuk bisa mendapatkannya
b. sabar dan husnudzhan dengan keputusan Allah
c. pasarah saja menerima keadaan yang terjadi
d. mencari cita-cita yang lain
11. Sifat qanaah mengajarkan seseorang menjadi ....
a. pemalas c. rajin
b.tamak d. masa bodo
12. Kebalikan dari sikap qanaah adalah ....
a. serakah c. pemboros
b. dermawan d. bersahaja
13. Sifat qanaah yang ada pada seseorang dapat ....
a. membuat hati selalu gelisah c. menentramkan hatinya
b. memperbanyak harta d. meneybabkan kemiskinan
14. Sikap tenggang rasa dan saling menghormati hak orang lain disebut ....
a. tawadlu c. tadlaru
b. tawakuf d. tasamuh
15. Perintah toleransi dalam ajaran Islam diantaranya terdapat dalam surat Al maidah ayat ....
a. 2 c. 4
b. 3 d. 5
16. Ajaran Islam membenarkan toleransi dalam berbagai bidang kecuali dalam masalah ....
a. ekonomi dan sosial c. Aqidah dan Ibadah
b. politik dan budaya d. kemanusian dan kemasyarakatan
17. žáåíc†@flïcÛflë@áž ØŽäíc†@ ØÛ @
ayat diatas terdapat dalam surat ...
a. Al Humazah c. Al Maun
b. Al Fiil d. Al Kafirun@
Pendidikan Agama Islam SMP Kelas IX Semester 1 32
18. Sikap tasamuh termasuk sikap ....
a. madzmumah c. mal’unah
b. mahmudah d. ma’rifah
19. Perilaku yang mencerminkan tasamuh diantaranya adalah ....
a. saling membantu dalam bidang kemasyarakatan
b. ketika pemeluk agama lain beribadah kita mengikutinya
c. mengucapkan selamat atas peringatan hari raya agama lain
d. mencaci maki sesembahan pemeluk agama lain
20. Ujang orang Bandung, Sumarno orang Semarang, dan Ucok orang Medan. Mereka berteman
akrab walau adat istiadat dan agama mereka berbeda, hal ini menunjukan bahwa mereka
memiliki sifat ....
a. setia kawan c. toleransi
b. ramah d. suka menolong
21. Di bawah ini yang tidak termasuk sikap toleransi adalah ....
a. mengahargai pendapat orang lain c. tidak menghina perbedaan ras dan suku
b. mengikuti ibadah pemeluk agama lain d. lapang dada terhadap setiap perbedaan
22.
Artinya : ... dan tolong menolonglah kamu dalam kebajikan dan taqwa dan jangan tolong
menolong dalam berbuat ....
a. dosa dan pelanggaran c. dusta dan kesalahan
b. keji dan munkar d. curang dan kemusyrikan
23. Sikap toleransi dapat menumbuhkan rasa cinta kepada sesama dan menghindarkan dari ....
a. kekerasan c. rasa takut
b. permusuhan d. sifat sombong
24. Yang termasuk sikap toleransi dalam contoh di bawah ini adalah ....
a. Ketika Putu jatuh dari motor, Fahad tidak menolongnya karena Putu bukan Muslim
b. Teguh tidak menengok Ucok yang sakit karena mereka berbeda suku
c. Robert makan pisang goreng di depan Zaki yang sedang berpuasa
d. Saat Ujang terkena musibah, Ngadimin menyumbang pakaian layak pakai.
25. Yang tidak termasuk hikmah toleransi adalah ...
a. mempererat persatuan dan kesatuan diantara sesama manusia
b. mendorong manusia untuk saling menolong dan saling menghormati
c. menghindarkan dari rasa ketenangan dan ketentraman
d. menjauhkan sifat sombong dan menumbuhkan sifat bertanggung jawab
II. Isilah titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan tepat.
1. Menurut bahasa qanaah berarti ....
2. Dalam sebuah hadits dikatakan bahwa orang yang sederhana dan mau menerima apa adanya
termasuk orang yang ....
3. Orang yang qanaah akan hidup sederhana dan terhindar dari sikap ....
4. Diantara hikmah qanaah adalah mendorong setiap muslim untuk berlapang dada, berhati
tentram dan selalu merasa ....
5. Toleransi boleh dilakukan dalam berbagai bidang kecuali dalam bidang ... dan ....
4 È
uô‰ãèø9$#u É
øOM}$# ’n?tã (#çu$yès? Ÿ u ( 3“uø)−G9$#u hÎÉ9ø9$# ’n?tã (#çu$yès?u
Pendidikan Agama Islam SMP Kelas IX Semester 1 33
6. Sebagai makhluk sosial antara manusia yang satu dengan yang lainnya saling ....
7. Firman Allah yang menyatakan bahwa kita harus tolong menolong terdapat dalam surat ....
8. Kata lain dari tasamuh adalah ....
9. Ajaran Islam tentang tasamuh diantaranya terdapat dalam surat Al kafirun ayat ....
10. Orang yang memiliki sifat tasamuh, jika melihat orang lain celaka maka yang akan dia
lakukan adalah ....
III. Jawablah soal-soal berikut ini dengan jelas dan tepat.
1. Jelaskan pengertian qanaah dan toleransi menurut istilah.
Jawab :
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
2. Tulis sebuah hadits yang menerangkan tentang qanaah
Jawab :
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
3. Sebutkan empat perbuatan yang mencerminkan sifat qanaah
Jawab :
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
4. Sebutkan empat hikmah toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
Jawab :
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
5. Toleransi dapat dilaksanakan dalam tiga lingkungan, sebutkanlah !
Jawab :
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
Pendidikan Agama Islam SMP Kelas IX Semester 1 34
Tugas Rumah
 Lakukanlah observasi mengenai kegiatan toleransi antar ummat beragama dilingkunganmu yang
dilakukan oleh anak-anak, remaja, dan orang tua.
No Kegiatan
Frekwensi
Keterangan *)
Sering Jarang Pernah
Tidak
Pernah
1. Menghormati Ibadah
2. Menghormati Hari Raya
3. Gotong royong
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Catatan :
1. Kolom keterangan diisi dengan seberapa banyak pilihan Frekwensi yang dilakukan kalian
sampai saat ini
a. Sering, bila dilakukan lebih dari 5 kali
b. Jarang, bila dilakukan antar 3 – 4 kali
c. Pernah, bila dilakukan antara 1 – 2 kali
d. tidak pernah jika tidak sama sekali.
2. No. 4 s.d no. 10 silahkan kalian isi dengan kegaiatan lain yang sesuai
Pendidikan Agama Islam SMP Kelas IX Semester 1 35
Pengayaan
Pengakuan Seorang Tokoh Masyarakat Irlandia
Yang masuk Islam karena ajaran Toleransi dalam Islam
T.H. McBarkli (Irlandia)
Saya hidup dalam lingkungan para penganut aliran Protestan, dan sejak kecil saya merasa tidak puas
dengan ajaran-ajaran ke-Kristenan. Maka sesudah saya masuk universitas, keraguan saya itu menjadi
kenyataan, sebab agama Kristen --seperti yang saya lihat-- sedikit sekali artinya, atau bahkan bukan
apa-apa buat saya. Dalam keputusasaan saya untuk menemukan kepercayaan yang mengandung
segala nilai yang saya cita-citakan, saya telah mencoba memberi kepuasan kepada jiwa saya dengan
cara menggambarkan suatu kepercayaan yang tidak begitu jelas memancar dari dalam jiwa saya.
Pada suatu hari saya mendapat sebuah buku yang berjudul 'Islam and Civilization.' Belum selesai
saya membaca buku itu, sudah ternyata bagi saya bahwa aliran yang ditunjukkan oleh buku itu
hampir semuanya mengandung apa yang telah saya khayalkan mengenai kepercayaan.
Toleransi Islam bertentangan dengan fanatisme aliran-aliran Kristen, ilmu pengetahuan dan
kemajuan negeri-negeri Islam pada abad pertengahan berlawanan dengan kebodohan dan khurafat
yang merajai negeri-negeri lain pada waktu yang sama, dan teori logis dari Islam mengenai
pembalasan atau hukuman terhadap segala amal perbuatan manusia merupakan tantangan terhadap
teori penebusan dosa manusia yang diajarkan oleh Kristen. Semua itu merupakan soal-soal yang
meyakinkan saya.
Akhirnya saya yakin atas kebenaran ajaran Islam yang luas meliputi seluruh alam kemanusiaan,
untuk yang kaya dan yang miskin secara sama rata, bisa dan mampu melenyapkan segala rintangan
yang ada antara segala aliran dan warna kulit
Diambil dari :
Mengapa Kami Memilih Islam
Oleh Rabithah Alam Islamy Mekah
Alih bahasa: Bachtiar Affandie
Cetakan Ketiga 1981
Penerbit: PT. Alma'arif, Bandung

I'am The Gunners Mania

























Anti MUnyuk Unitod










Selasa, 25 September 2012

Perang Dunia II


Perang Dunia II Di Asia dan Pasifik

Perang Pasifik, yang dikenal di Jepang dengan nama Perang Asia Timur Raya dan di Tiongkok sebagai Perang Perlawanan Terhadap Agresi Jepang) (kang-Ri zhanzheng), terjadi di Samudra Pasifik, pulau-pulaunya, dan di Asia. Konflik ini terjadi antara tahun 1937 dan 1945, namun peristiwa-peristiwa yang lebih penting terjadi setelah 7 Desember 1941, ketika Jepang menyerang Amerika Serikat serta wilayah-wilayah yang dikuasai Britania Raya dan banyak negara lainnya.
Perang ini dimulai lebih awal dari Perang Dunia II yaitu pada tanggal 8 Juli 1937 oleh sebuah insiden yang disebut Insiden Jembatan Marco Polo Peristiwa tersebut menyulut peperangan antara Tiongkok dengan Jepang.Konflik antara Jepang dan Tiongkok dan beberapa dari peristiwa dan serangannya yang penting juga merupakan bagian dari perang tersebut. Perang ini terjadi antara Jepang dan pihak Sekutu (yang termasuk Tiongkok, Amerika Serikat, Britania Raya, Filipina, Australia, Belanda dan Selandia Baru). Uni Soviet berhasil memukul mundur Jepang pada 1939, dan tetap netral hingga 1945, saat ia memainkan pernanan penting di pihak Sekutu pada masa-masa akhir perang.
Thailand, setelah dijajah pada 1941, dipaksa bergabung dengan pihak Jepang. Jerman Nazi dan Italia juga adalah sekutu Jepang, dan angkatan laut mereka beroperasi di Samudra Pasifik dan Hindia antara tahun 1940 dan 1945. Antara tahun 1942 dan 1945, terdapat empat wilayah otorita Sekutu yang berperang melawan Jepang: Tiongkok, wilayah Samudra Pasifik, Asia Tenggara dan wilayah Pasifik Barat Daya. Perang Pasifik berakhir pada 15 Agustus 1945 dan perjanjian menyerahnya Jepang ditandatangani oleh wakil dari sekutu yaitu Jendral Douglas McArthur dan Jepang diwakili oleh Mamoru Shigemitsu diatas kapal USS Missouri

Akibat Perang Pasifik

Berikut ini adalah beberapa akibat dari Perang yang terjadi antara tahun 1937 sampai 1945 ini:
  • Kekalahan Jepang membuatnya kehilangan wilayah jajahannya seperti Manchuria, Korea, Asia Tenggara dan daerah mandat di kepulauan Pasifik yang diberikan pada akhir Perang Dunia I.
  • Beberapa negara yang sebelumnya dijajah oleh negara-negara Eropa berhasil memperoleh kemerdekaan seperti Indonesia.
  • Kaisar Jepang kehilangan statusnya sebagai dewa. Amerika Serikat sebagai pemenang perang di Pasifik tidak ingin mengadili Hirohito, kaisar Jepang saat itu. Amerika Serikat membutuhkan daerah penyangga (buffer) untuk menahan arus pengaruh komunisme karena Rusia sudah mencapai kawasan timur Asia.
  • Jepang tidak diperbolehkan mempunyai angkatan perang, kecuali pasukan pembela diri.

B. Latar Belakang dan Proses Pendudukan Jepang (1942 - 1945)

Masa pendudukan Jepang merupakan periode yang penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Pendudukan Jepang di Indonesia ditujukan untuk mewujudkan Persemakmuran Bersama Asia Timur Raya. Untuk mewujudkan cita-cita itu, Jepang menyerbu pangkalan Angkatan Laut di Pearl Harbour, Hawai. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 7 Desember 1941. Gerakan invasi militer Jepang cepat merambah ke kawasan Asia Tenggara. Pada bulan Januari-Februari 1942, Jepang menduduki Filipina, Tarakan (Kalimantan Timur), Balikpapan, Pontianak, dan Samarinda. Pada bulan Februari 1942 Jepang berhasil menguasai Palembang. Untuk menghadapi Jepang, Sekutu membentuk Komando gabungan. Komando itu bernama ABDACOM (American British Dutch Australian Command). ABDACOM dipimpin oleh Jenderal Sir Archibald Wavell dan berpusat di Bandung. Pada tanggal 1 Maret 1942 Jepang berhasil mendarat di Jawa yaitu Teluk Banten, di Eretan (Jawa Barat), dan di Kragan (Jawa Timur). Pada tanggal 5 Maret 1942 kota Batavia jatuh ke tangan Jepang. Akhirnya pada tanggal 8 Maret 1942 Belanda secara resmi menyerah kepada Jepang.
Upacara penyerahan kekuasaan dilakukan pada tanggal 8 Maret 1942 di Kalijati, Subang, Jawa Barat. Dalam upacara tersebut Sekutu diwakili oleh Gubernur Jenderal Tjarda van Starkenborgh dan Jenderal Ter Poorten, sedang Jepang diwakili oleh Jenderal Hitoshi Imamura. Dengan penyerahan itu secara otomatis Indonesia mulai dijajah oleh Jepang.
Kebijakan Jepang terhadap rakyat Indonesia pada prinsipnya diprioritaskan pada dua hal, yaitu:
1. menghapus pengaruh-pengaruh Barat di kalangan rakyat Indonesia, dan
2. memobilisasi rakyat Indonesia demi kemenangan Jepang dalam Perang Asia Timur Raya.
Politik imperialisme Jepang di Indonesia berorientasi pada eksploitasi sumber daya alam dan manusia. Jepang melakukan eksploitasi sampai tingkat pedesaan. Dengan berbagai cara, Jepang menguras kekayaan alam dan tenaga rakyat melalui janji-janji maupun kekerasan.

C. Pemerintahan pada Zaman Pendudukan Jepang

Masa pendudukan Jepang berbeda dengan masa penjajahan Belanda. Pada penjajahan Belanda pemerintahan dipegang oleh pemerintahan sipil. Sedangkan masa Jepang dipimpin oleh militer. Dalam menjalankan pemerintahannya, Indonesia dibagi dalam tiga
wilayah kekuasaan militer.
1. Wilayah I, meliputi Pulau Jawa dan Madura diperintah oleh Tentara keenambelas dengan pusatnya di Batavia (Jakarta).
2. Wilayah II meliputi daerah Pulau Sumatra, diperintah oleh tentara keduapuluh lima dengan pusatnya di Bukittinggi.
3. Wilayah III meliputi Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Timor, Maluku diperintah oleh Armada Selatan Kedua dan berkedudukan di Makassar (Ujungpandang).
Berikut ini berbagai kebijakan pemerintah pendudukan Jepang di Indonesia.

1. Bidang Politik

Pada masa awal pendudukan, Jepang menyebarkan propaganda yang menarik. Sikap Jepang pada awalnya menunjukkan kelunakan, misalnya:
a. mengizinkan bendera Merah Putih dikibarkan di samping bendera Jepang,
b. melarang penggunaan bahasa Belanda,
c. mengizinkan penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, dan
d. mengizinkan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Kebijakan Jepang yang lunak ternyata tidak berjalan lama. Jenderal Imamura mengubah semua kebijakannya. Kegiatan politik dilarang dan semua organisasi politik yang ada dibubarkan. Sebagai gantinya Jepang membentuk organisasi-organisasi baru. Tentunya untuk kepentingan Jepang itu sendiri. Organisasi-organisasi yang didirikan Jepang antara lain Gerakan Tiga A, Putera, dan Jawa Hokokai.
a. Gerakan Tiga A
Gerakan Tiga A dibentuk pada bulan Maret 1942 dan diketuai oleh Mr. Syamsuddin. Gerakan Tiga A terdiri dari Nippon Cahaya Asia, Nippon Pelindung Asia, dan Nippon Pemimpin Asia. Tujuan gerakan ini adalah untuk menghimpun potensi bangsa guna kemakmuran bersama. Ternyata Gerakan Tiga A tidak berumur lama karena dirasa kurang efektif oleh Jepang sehingga dibubarkan, sebagai gantinya dibentuk Putera (Pusat Tenaga Rakyat).
b . Pusat Tenaga Rakyat (Putera)
Pada tanggal 1 Maret 1943 Jepang membentuk Putera. Gerakan ini dipimpin oleh tokoh empat serangkai yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan K.H. Mas Mansyur.
Bagi para pemimpin Indonesia, Putera bertujuan untuk membangun dan menghidupkan segala apa yang dirobohkan oleh imperialis Belanda. Sedangkan bagi Jepang, Putera bertujuan untuk memusatkan segala potensi masyarakat Indonesia dalam rangka membantu
usaha perangnya. Putera lebih bermanfaat bagi bangsa Indonesia daripada bagi Jepang. Putera lebih mengarahkan perhatian rakyat kepada kemerdekaan daripada kepada usaha perang pihak Jepang. Oleh karena itu kemudian Jepang membentuk Jawa Hokokai (Himpunan Kebaktian Jawa).
c . Jawa Hokokai (Himpunan Kebaktian Jawa)
Pada bulan Maret 1944 pemerintah Jepang membentuk Jawa Hokokai. Jawa Hokokai dinyatakan sebagai organisasi resmi pemerintah sehingga pucuk kepemimpinan langsung dipegang oleh Gunseikan. Himpunan ini mempunyai tiga dasar yaitu mengorbankan diri, mempertebal persaudaraan, dan melaksanakan sesuatu dengan bukti. Jawa Hokokai mempunyai tugas antara lain mengerahkan rakyat
untuk mengumpulkan padi, besi tua, pajak, dan menanam jarak sebagai bahan baku pelumas untuk Jepang. Pada tanggal 5 September 1943 membentuk Cuo Sangi In (Badan Pertimbangan) atas anjuran Perdana Menteri Hideki Tojo. Ketua Cuo Sangi In dipegang oleh Ir. Soekarno. Tugas badan ini adalah mengajukan usul kepada pemerintah serta menjawab pertanyaan pemerintah mengenai tindakan yang perlu dilakukan oleh pemerintah militer.

2. Bidang Ekonomi

Pada awal pendudukan Jepang, ekonomi Indonesia mengalami kelumpuhan obyek-obyek vital seperti pertambangan dan industri dibumihanguskan oleh Sekutu. Untuk menormalisasi keadaan, Jepang banyak melakukan kegiatan produksi. Semua kegiatan ekonomi diarahkan untuk memenuhi kebutuhan perang. Misalnya dengan membangun pabrik senjata dan mewajibkan rakyat menanam pohon jarak. Oleh karena itu Jepang menerapkan sistem autarki. Sistem autarki adalah tiap-tiap daerah diharapkan dapat memenuhi kebutuhannya sendiri. Untuk membangun fasilitas perang, Jepang memerlukan banyak tenaga kasar. Tenaga kasar yang digunakan untuk kerja paksa dinamakan romusha. Kehidupan romusha sangat mengenaskan. Mereka hidup menderita, miskin, kelaparan, dan tidak jarang terjadi kematian. Selain dengan romusha, Jepang juga mengeksploitasi sumber daya alam terutama batu bara dan minyak bumi.

3. Bidang Sosial

Pada masa Jepang banyak rakyat Indonesia yang dipaksa menjadi romusha. Mereka dipaksa bekerja keras tanpa diberi upah dan makanan. Akibatnya banyak romusha yang meninggal dan terjangkit wabah penyakit. Karena kemelaratan yang dialami para romusha tersebut, muncul golongan baru yang disebut golongan kere atau gembel.
Jepang juga mengatur sistem stratifikasi sosial dalam masyarakat. Stratifikasi sosial pada masa pendudukan Jepang terdiri dari:
a. Golongan teratas yaitu golongan Jepang.
b. Golongan kedua yaitu golongan pribumi.
c. Golongan ketiga yaitu golongan Timur Asing.

4 . Bidang Militer

Dalam rangka memperkuat kedudukan dalam Perang Pasifik, Jepang melakukan mobilisasi para pemuda untuk dibina dalam latihan militer. Oleh karena itu Jepang membentuk organisasiorganisasi semimiliter dan organisasi militer. Lihat tabel 2.4
Tabel 2.4 Organisasi-Organisasi Semimiliter dan Organisasi Militer Bentukan Jepang
Tabel 2.4 Organisasi-Organisasi Semimiliter dan Organisasi Militer Bentukan Jepang


5. Bidang Budaya

Pada masa pendudukan Jepang, bahasa Indonesia diizinkan digunakan dalam komunikasi. Sebaliknya, bahasa Belanda tidak boleh digunakan. Papan nama dalam toko, rumah makan, atau perusahaan yang berbahasa Belanda diganti dengan bahasa Indonesia atau bahasa Jepang. Surat kabar dan film yang berbahasa Belanda dilarang beredar.

D. Strategi Pergerakan Masa Pendudukan Jepang

Dalam menghadapi penjajahan Jepang, para pejuang memiliki strategi yang tidak sama. Ada dua macam golongan yaitu golongan kooperatif dan nonkooperatif. Golongan kooperatif bersedia kerja sama dengan Jepang. Mereka duduk dalam organisasi bentukan Jepang. Sedang golongan nonkooperatif adalah golongan yang tidak mau bekerja sama dengan Jepang, mereka membentuk organisasi bawah tanah. Berikut ini kelompok bawah tanah pada masa Jepang, lihat tabel 2.5
Tabel 2.5 Kelompok Bawah Tanah pada Masa Pendudukan Jepang
Tabel 2.5 Kelompok Bawah Tanah pada Masa Pendudukan Jepang
Perjuangan yang bersifat kooperatif dilakukan oleh para pemimpin bangsa. Mereka bersedia bekerja sama dengan Jepang. Perjuangan yang kooperatif dilakukan dengan bergabung dalam organisasi-organisasi bentukan Jepang misalnya dalam Putera, Jawa Hokokai, Gerakan Tiga A, dan Cuo Sangi In. Di samping itu juga duduk dalam badan-badan pemerintahan Jepang.

E. Perlawanan terhadap Jepang

Pada masa pendudukan Jepang, kehidupan rakyat sangat menderita. Hal ini disebabkan rakyat dipaksa menjadi romusha dan dibebani kewajiban menyerahkan hasil panennya. Penderitaan yang dialami rakyat menyebabkan munculnya rasa benci terhadap Jepang. Kebencian itu diperparah dengan kewajiban untuk melakukan Seikerei ke arah Tokyo yang tidak dapat diterima. Akibatnya terjadi perlawanan rakyat Indonesia terhadap kekejaman tentara Jepang. Untuk lebih jelasnya lihat tabel 2.6 berikut.
Tabel 2.6 Perlawanan-Perlawanan yang Muncul terhadap Jepang
Tabel 2.6 Perlawanan-Perlawanan yang Muncul terhadap Jepang
Perlawanan rakyat yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia menunjukkan bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia bukanlah hadiah dari pemerintah Jepang. Kemerdekaan Indonesia diperjuangkan, dan kemudian dipertahankan oleh bangsa Indonesia sendiri.

F. Berbagai Perubahan Akibat Pendudukan Jepang

Pendudukan Jepang telah mengakibatkan berbagai perubahan pada masyarakat pedesaan Indonesia, khususnya Jawa. kebijakan-kebijakan Jepang mengakibatkan terjadinya berbagai perubahan dalam kehidupan masyarakat. Berikut ini beberapa perubahan yang
terjadi akibat pendudukan Jepang di Indonesia.

1 . Aspek Politik Pemerintahan

Dalam bidang pemerintah terjadi perubahan dari pemerintahan sipil ke pemerintahan militer, jabatan Gubernur Jenderal diganti dengan Panglima Tentara Jepang. Untuk memperlancar proses eksploitasi di pedesaan dan mengontrol rakyat, Jepang membentuk tonarigumi (Rukun Tetangga). Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengawasan terhadap penduduk.
Akibat dibentuknya tonarigumi, peran dan fungsi lembaga politik tradisional memudar.

2. Aspek Sosial Ekonomi

Pada masa Jepang, juga diberlakukan politik penyerahan padi secara paksa. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi para tentara. Akibat penyerahan padi itu antara lain angka kematian meningkat, tingkat kesehatan masyarakat menurun, kelangkaan bahan pangan, dan kesejahteraan sosial sangat buruk. Mobilitas sosial masyarakat cukup tinggi. Golongan pemuda, pelajar, dan tokoh masyarakat mengalami peningkatan status sosial. Hal ini disebabkan mereka bergabung dalam organisasi bentukan Jepang. Selain itu juga duduk dalam pemerintahan.

3. Aspek Mentalitas Masyarakat

Pulau Jawa memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak. Melihat hal tersebut, Jepang memanfaatkannya sebagai tenaga kerja. Masyarakat pedesaan dipaksa menjadi romusha. Para romusha harus membuat pabrik senjata, benteng pertahanan, dan jalan. Mereka
tidak hanya bekerja di Indonesia tetapi juga dikirim ke luar negeri. Para romusha sangat menderita dan tidak dapat upah dan makanan. Mereka masih menerima perlakuan yang kejam dari Jepang. Hal ini menimbulkan ketakutan pada masyarakat yang harus menyerahkan warganya untuk menjadi romusha.
Sumber: Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia

7 Golongan yang dinaungi oleh Allah SWT


7 Golongan Yang Akan Mendapat Naungan Di Hari Kiamat


قَالَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمْ اللَّهُ، فِي ظِلِّهِ، يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ، الْإِمَامُ الْعَادِلُ، وَشَابٌّ نَشَأَ فِي عِبَادَةِ رَبِّهِ، وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْمَسَاجِدِ، وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللَّهِ، اجْتَمَعَا عَلَيْهِ، وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ، وَرَجُلٌ طَلَبَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ، وَجَمَالٍ، فَقَالَ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ، وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ أَخْفَى، حَتَّى لَا تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِينُهُ، وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللَّهَ خَالِيًا، فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ .(صحيح البخاري)
Sabda Rasulullah saw : “Tujuh Golongan yg dinaungi Allah dihari kiamat yg tiada tempat berteduh selain yg diizinkan Nya swt, Pemimpin yg Adil, dan pemuda yg tumbuh dengan beribadah pd Tuhannya, dan orang yg mencintai masjid masjid, dan dua orang yg saling menyayangi karena Allah, bersatu karena Allah dan berpisah karena Allah, dan orang yg diajak berbuat hina oleh wanita cantik dan kaya namun ia berkata : Aku Takut pd Allah, dan pria yg sedekah dg sembunyi2, dan orang yg ketika mengingat Allah dalam kesendirian berlinang airmatanya” (Shahih Bukhari)
Ada 7 golongan yang dinaungi oleh Allah subhanahu wata’ala kelak di hari kiamat, dan dijelaskan oleh Al Imam Ibn Hajar bahwa banyak yang akan mendapatkan naungan Allah subhanahu wata’ala kelak di hari kiamat, namun cir i-ciri mereka terdapat dalam hadits ini, maka disebutlah dengan 7 golongan yang akan mendapatkan naungan Allah subhanahu wata’ala kelak di hari kiamat.
Pertama adalah seorang pemimpin yang adil, karena sangat berat untuk menjadi seorang pemimpin yang adil. Seperti contoh seorang ketua RT, yang mana dia juga mempunyai keluarga, mempunyai kesibukan atau pekerjaan yang lainnya, suatu hari sebelum adzan Subuh dan di saat semua orang masih tidur tiba-tiba rumah digedor dan ada teriakan : “Pak RT, rumah saya kemalingan” maka pak RT bangun dan langsung menuju ke rumah warga yang kemalingan, dan pak RT bingung apa yang harus diperbuat, jika maling masih di tempat mungkin barang bisa diambil kembali, namun si maling sudah tidak ada di tempat tersebu, maka pak RT berkata : “baik, akan segera saya urus dan laporkan ke polisi”, belum selesai pembicaraan pak RT dengan warga yang kemalingan, tidak lama kemudian datang warga lain mengadu : “Pak RT rumah saya kebanjiran gara-gara sampah yang menumpuk dibiarkan begitu saja tanpa diurus”, kemudian warga yang kemalingan berkata lagi : “Pak RT siapa satpam yang jaga semalam, padahal saya sudah bayar uang keamanan, bagaimana rumah saya masih bisa kecurian?”, kemudian warga yang kebanjiran berteriak : “Pak RT bagaimana ini, air mampet akhirnya rumah saya kebanjiran”, maka Pak RT segera menuju rumah warga yang kebanjiran dan mulai mengangkut barang-barang, tidak lama kemudian ada warga yang datang berteriak dan mengadu : “Pak RT, rumah saya kebakaran karena banyak kabel-kabel yang sudah lama dan perlu diganti namun tidak pernah diperhatikan, pak RT bisanya hanya ambil uang dari PLN saja, apa gunanya jadi ketua RT!”, padahal ketua RT juga mempunyai keluarga dan kesibukan dan yang lainnya namunyang disalahkan selalu ketua RT, itu baru tingkat RT, bagaimana lagi jika ketua RW, Kades, Lurah atau pemimpin yang di tingkat atasnya lagi. Oleh karena itu sangat sulit dan dengan susah payah untuk berusaha menjadi pemimpin yang adil dan sabar, maka seorang pemimpin yang adil seperti itu di hari kiamat akan dinaungi oleh Allah subhanahu wata’ala, dimana tidak ada tempat berteduh selain tempat berteduh yang diberi oleh Allah subhanahu wata’ala. Jadi jika di zaman sekarang kita sering mendengar wakil rakyat atau pemimpin yang berbuat salah maka hal itu wajar, karena untuk menjadi pemimpin yang baik di tingkat RT saja sangat sulit, maka terlebih lagi pemimpin di tingkat yang lebih tinggi. Maka benar yang telah disabdakan nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam: “Jika ada seorang muslim menjadi pemimpin, kemudian ia berbuat baik pada rakyatnya dan juga berbuat kesalahan, maka terimalah kebaikannya dan maafkan kesalahannya”. Jadi tidak perlu diadilikah?, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengetahui jika seorang pemimpin dinaikkan kemudian dijatuhkan lagi, maka yang gembira adalah musuh-musuh Islam, karena pemerintah dan rakyat saling hantam, para Ulama’ dan orang-orang yang baik dimasukkan ke penjara dimana hal itu merupakan akibat daripada saling hantam satu sama lain. Maka strategi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang sangat sempurna adalah jika ada pemimpin-pemimpin yang tidak baik namun para Ulama’ mengetahui hal itu maka mereka akan semakin mendidik generasi yang baik yang kelak akan menggantikan kepemimpinan para pemimpin yang tidak baik, itulah strategi indah dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Dan Majelis Rasulullah ini juga merupakan strategi dalam membangun generasi yang baik, generasi yang rukun dan damai, generasi yang suka dzikir dan shalawat kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Kedua, adalah seorang pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Allah, yaitu banyak beribadah kepada Allah, dimana sejak kecil sudah mempelajari dzikir, dari kecil anak-anak mereka didorong untuk hadir di majelis ta’lim atau majelis dzikir, maka pendidikan seperti ini sejak seseorang masih kecil merupakan hal yang sangat penting, karena sebagian besar kesuksesan itu muncul dari pemuda yang mulai meniti untuk mencapai keluhuran sejak usia muda, sejak masih muda sudah cinta dan suka hadir majelis, namun permasalahannya jika waktu final bola yang hadir majelis berkurang dan beruntungnya saya saat itu tidak hadir majelis, tetapi sampai kabar kepada saya bahwa yang hadir majelis berkurang karena ada final bola. Oleh karena itu kita selalu berusaha untuk mendidik diri kita agar semakin baik dan senantiasa merasa asyik dengan hal-hal yang luhur yang mampu untuk kita lakukan, jangan selalu mencari godaan syaitan untuk melakukan sesuatu yang tidak mampu kita perbuat, jika seseorang belum mampu untuk shalat tahajjud maka jangan dipaksakan untuk shalat tahajjud, dan jika shalat wajib 5 waktu belum dikerjakan dengan baik maka perbaiki dulu shalat yang 5 waktu tersebut, dan juga jika belum mampu jangan puasa sunnah dulu, namun perlahan-perlahan akan sampai kepada puncak keluhuran.
Ketiga adalah seeorang yang hatinya selalu terikat dengan masjid yaitu orang yang mencintai masjid, ada orang yang selalu duduk di dalam masjid namun hatinya berada di luar masjid dan ada juga orang yang jasadnya berada di luar masjid akan tetapi hatinya selalu di masjid dan golongan inilah yang dimaksud dalam hadits ini. Dalam hatinya ada keinginan untuk selalu dekat dengan masjid, ingin selalu shalat jamaah di masjid. Ada seseorang sangat cinta terhadap masjid Al Haram dan masjid An Nabawi maka dipajanglah foto masjid itu di rumahnya dan dilihatnya setiap hari hingga air matanya terus mengalir karena ingin memandangnya orang seperti inilah yang hatinya selalu terikat dengan masjid. Ada kelompok orang yang mengatakan jika tidak melakukan shalat di masjid maka shalatnya tidak sah, padahal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sebagaimana yang teriwayatkan dalam Shahih Al Bukhari dan Shahih Muslim bahwa rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam banyak juga melakukan tidak di masjid. Dan dalam madzhab Syafii shalat di masjid merupakan sunnah muakkadah, akan tetapi shalat di luar masjid pun tetap sah. Dalam hal ini terdapat permasalahan, datang seseorang bertanya kepada saya : “Bib saya sumpek dimana masjid dalam keadaan bersih kemudian datang sekelompok orang dan nginap di masjid, bawa kompor dan lainnya hingga berantakan dan mengotori masjid, setelah itu pergi tanpa membersihkannya terlebih dahulu, maka apa yang harus kami lakukan?, dalam hal ini kita pilih jalan tengah, jangan sampai kita mengusir orang Islam dari tempat ibadah karena mereka juga saudara kita seiman, namun berusaha untuk memberi tau orang-orang yang datang dengan tujuan i’tikaf di masjid untuk membersihkan masjid sebelum mereka pergi, jangankan masjid yang merupakan tempat ibadah, rumah sendiri saja kita ingin melihatnya selalu dalam keadaan bersih terlebih lagi masjid yang merupakan rumah Allah. Ada lagi pertanyaan, mengapa orang-orang Islam tidak mau mengajak saudara-saudaranya untuk shalat memenuhi masjid?, ketahuilah ibadah tidak hanya ke masjid saja, namun tidak mengganggu atau menggunjing orang lain juga termasuk ibadah, bekerja untuk bersedekah juga ibadah, menikah juga ibadah, mendidik anak pun termasuk ibadah, jadi bagi saudara-saudara kita yang sudah bergabung dalam jamaah ini dan selalu mengajak muslim yang lainnya untuk bergabung bersamanya, maka hal itu adalah hal yang bagus dan telah memiliki keberanian, namun jangan mencela orang yang tidak memperbuatnya.
Keempat adalah dua orang yang saling menyayangi karena Allah subhanahu wata’ala dan yang dimaksud bukanlah pacaran, namun saling mencintai dan menyayangi karena Allah adalah saling membantu untuk mencapai keluhuran ibadah, misalnya seorang teman tidak mengaji karena tidak mempunyai Al qur’an maka diberi pinjaman Al qur’an, atau temannya tidak hadir ke majelis karena tidak mempunyai kendaraan maka dipinjamin kendaraan karena mungkin kebetulan jika malam hari kendaraan saudara atau keluarganya tidak di pakai atau bisa juga berupa pernikahan, maka hal-hal yang seperti itu adalah saling menyayangi karena Allah dan berkumpul atau berpisah karena Allah, bukan karena masalah keduniawian. Namun jangan disalah artikan dengan mengatasnamakan pacaran adalah cinta karena Allah dan berpisah karena Allah, justru hal demikian adalah pertemuan dan perpisahan karena syaitan. Diperbolehkan ada hubungan antara lelaki dan wanita yang bukan mahram dengan syarat tidak melanggar syariat, sebagaimana dahulu di zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam banyak para sahabat yang berbicara dan bertanya kepada ummul mu’minin, dan banyak wanita yang berdagang di pasar namun tetap menjaga norma-norma kesopanan dan tidak melanggar syariat. Jadi boleh saling kirim sms namun jangan sampai melewati batas dan mulai masuk pada hal-hal yang buruk, seperti mengajak untuk bertemu dan lainnya karena hal itu mendekati pada perbuatan zina yang dilarang oleh Allah subhanahu wata’ala, sebagaimana firman-Nya:
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
( الإسراء : 32 )
Dan janganlah kalian mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji, dan suatu jalan yang buruk”. (QS. Al Isra’ : 32 )
Diriwayatkan oleh Al Imam Al Bukhari dalam kitab Adab Al Mufrad dimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda bahwa seseorang yang berzina dengan tetangganya maka dosanya jauh lebih besar daripada berzina dengan orang lain , mengapa? karena telah berkhianat kepada temannya sendiri.
Kelima adalah seorang lelaki yang diajak berzina oleh seorang wanita (atau sebaliknya) yang cantik dan kaya raya, namun lelaki itu menjawab : “Sungguh aku takut kepada Allah”, bukan karena takut di tangkap polisi atau dituntut ke pengadilan. Sebagaimana yang juga terjadi pada seorang wanita cantik dan mempunyai harta ia mendatangi seorang lelaki yang ahli ibadah dan mengatakan bahwa ia ingin berjima’ dengannya, maka lelaki itu menutup matanya, kemudian wanita itu mengatakan bahwa ia telah menggunakan penutup dan meminta lelaki itu untuk membuka matanya, namun ketika lelaki itu membuka matanya ia melihat wanita itu telah membuka seluruh pakaiannya, kemudian lelaki itu memalingkan wajahnya, maka Allah subhanahu wata’ala menjadikan wajah wanita itu gelap hingga ia wafat. Dan terdapat dalam riwayat yang shahih ketika seorang wanita shalihah akan berangkat ke sebuah tempat yang jauh bersama kafilah, maka seorang lelaki mengikutinya karena dia menyukai wanita itu, beberapa lama kemudian semua orang mulai tidur, namun wanita itu masih duduk dan belum tidur, kemudian lelaki itu mendekat kepadanya dan mengajaknya untuk berbuat keji karena semua orang telah tidur, maka wanita itu berkata : “apakah engkau yakin semua orang sudah tidur dan tidak ada yang akan melihat kita?”, maka lelaki itu pun kembali meyakinkan bahwa semua orang telah tidur,dan berkata kepada wanita itu : “betul semua orang telah tidur”, maka wanita itu berkata : “apakah Allah tidur dan tidak melihat kita?”, mendengar ucapan wanita itu maka lelaki itu tertunduk malu dan berkata : “iya betul Allah melihat kita”, wanita itu berkata lagi : “jika Allah melihat kita apakah engkau tidak malu kepada Allah, hingga engkau mengikutiku dari tempat yang jauh untuk berbuat hal itu kepadaku, dan jika engkau meninggal saat ini apa yang akan engkau jawab dihadapan Allah”, maka lelaki itu menutup mukanya karena malu dan kemudian pergi, setahun kemudian terdengar kabar bahwa telah wafat seorang wali Allah dan puluhan ribu orang yang mengantar jenazahnya ke pemakaman, dan setelah ditanya siapakah wali Allah yang telah wafat tersebut, ternyata dia adalah lelaki yang telah bertaubat di tangan wanita itu yang kemudian Allah mengangkat derajatnya hingga ia menjadi wali Allah subhanahu wata’ala.
Keenam adalah seseorang yang bersedekah secara sembunyi-sembunyi, dan ada satu cara untuk hal ini dimana tangan kanan memberi namun tangan kiri tidak mengetahuinya, yaitu jika tangan kanan mengeluarkan uang untuk sedekah namun seakan-akan bukan untuk sedekah, caranya adalah jika melihat orang miskin yang berdagang setelah ditanya harga barang yang dijual misalnya ia adalah penjual kacang, kemudian ia menjawab : “sebungkus 1000”, namun dibayar 5000 dan tidak minta uang kembalian, maka hal itu adalah termasuk sedekah secara sembunyi, mungkin ketika si pembeli menyerahkan uang 5000 si penjual akan berkata : “maaf pak tidak ada kembaliannya”, lalu si pembeli berkata : “ya sudah ambil saja kembaliannya”, maka penjual pun tidak mengetahui kalau itu adalah sedekah. Atau jika melihat orang yang susah sedang berdagang dan ketika ditanya harga dagangannya, si pedagang menyebutkan harga, padahal jika ditawar harganya dibawah itu, namun pembeli tidak lagi menawar karena berniat untuk sedekah kepada penjual tersebut, hal itu pun merupakan sedekah secara sembunyi-sembunyi, hingga yang diberi sedekah pun tidak mengetahui kalau dia menerima sedekah, hal yang seperti itu pahalanya sangat besar. Dalam riwayat Shahih Muslim terdapat 2 pendapat yang mengatakan bahwa pahala yang sangat besar akan didapatkan bagi orang yang bersedakah dengan cara sembunyi-sembunyi, dan juga orang yang bersedakah secara terang-terangan dengan tujuan agar orang lain mengikutinya karena banyak orang yang kaya raya namun tidak ada yang mau mengeluarkan hartanya untuk sedekah, dan ketika seseorang bersedekah dengan terang-terangan, misalnya : “saya sedekah 1000 dolar”, maka orang kaya yang lainnya pun tidak mau kalah dan akan mengeluarkan uang untuk sedekah, maka dengan cara ini orang kaya yang enggan bersedekah akan terdorong untuk bersedekah. Dan jika ada orang yang ingin bersedekah secara sembunyi namun ketika melihat keadaan dimana orang-orang tidak ada yang mau mengeluarkan sedekah, kemudian ia bersedekah secara terang-terangan maka ia pun termasuk dalam golongan yang akan mendapatkan naungan Allah subhanahu wata’ala kelak di hari kiamat. Demikian indah firman Allah dan hadits nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam jika kita mau menelaahnya.
Ketujuh adalah seseorang yang mengingat Allah dalam kesendirian lalu mengalir air matanya, maka kita berdoa dan berdzikir kepada Allah subhanahu wata’ala semoga Allah mengangkat derajat kita, demi kemuliaan malam 10 Muharram ini semoga Allah menyelamatkan kehidupan kita di dunia dan akhirah, menyelesaikan segala permasalahan kita di dunia dan akhirat, dan mengabulkan segala hajat kita Ya Rahman Ya Rahim…(Sumber: Majelisrasulullah.org)